Puisiku bukan puisi..
puisiku adalah cerita
ditulis dengan kata paling baku
mudah dicerna oleh manusia paling dungu
ditulis dengan kata paling baku
mudah dicerna oleh manusia paling dungu
puisiku adalah berita
ditulis berdasar kisah paling jasad
menjadi saksi para durjana bejat
ditulis berdasar kisah paling jasad
menjadi saksi para durjana bejat
puisiku adalah pemberontakan
tentang manusia yang tertindas
oleh hukum penguasa di atas kertas
tentang manusia yang tertindas
oleh hukum penguasa di atas kertas
puisiku bukan nyanyian sendu
rintihan nasib atau kisah biru
itu adalah cengeng bagiku
rintihan nasib atau kisah biru
itu adalah cengeng bagiku
puisiku adalah kejujuran
atas nama hati nurani
kepada siapapun yang perduli
atas nama hati nurani
kepada siapapun yang perduli
jadi..
buat apa pelintir kata
direnda sedemikian rupa
dipaksa berwujud indah
sampai sulit untuk dicerna
direnda sedemikian rupa
dipaksa berwujud indah
sampai sulit untuk dicerna
buat apa perkosa rasa
menjadikan otak sengsara
tidur tak nyenyak makan terlupa
demi seonggok kata tak bernyawa
menjadikan otak sengsara
tidur tak nyenyak makan terlupa
demi seonggok kata tak bernyawa
buat apa berteori
tentang kebenaran yang disepakati
yang ramai didengungkan di akademi
akhirnya puisi jadi lahan industri
tentang kebenaran yang disepakati
yang ramai didengungkan di akademi
akhirnya puisi jadi lahan industri
maka..
jadilah otentik
tuliskan bahasa yang paling antik
dengan gaya dan caramu sendiri
setelah itu jangan pernah perduli
bila tidak dianggap puisi
tuliskan bahasa yang paling antik
dengan gaya dan caramu sendiri
setelah itu jangan pernah perduli
bila tidak dianggap puisi
...mengalirlah dengan indah
-Robbi Gandamana, Solo 6 Februari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar