sumber foto : planetrock.com |
Salah satu rocker yang tidak menyerah dengan umurnya adalah Ozzy Osbourne. Mantan vokalis band rock legend Black Sabbath ini masih ngerock diumurnya yang sudah 71 tahun. Umur mendekati jompo tidak membuat musik Ozzy jadi lembek, malah tambah ndadi. Kualitas vokalnya masih oke. Tua tapi tidak kadaluarsa.
Di tahun 2020 ini Ozzy berencana membuat album keduabelasnya yang bertitel "Ordinary Man". Singel pertama "Under the Graveyard" sudah resmi rilis tanggal 8 november 2019. Dibantu musisi Andrew Watt (gitar), Duff McKagan (bass) dan Chad Smith (drum). Juga singel keduanya "Straight to Hell" yang menampilkan Slash, mantan gitaris GNR (bukan Ginanjar).
Lagu "Under the Graveyard" bercerita tentang hidup Ozzy saat jadi budak alkohol dan pecandu narkoba. Dan pertemuannya dengan Sharon Arden, perempuan yang telah menyelamatkan karier dan hidupnya. Yang akhirnya menjadi istri dan manajer Ozzy sampai sekarang. Yang nggak cuman ngasih semangat tapi juga pisuhan dan tendangan, bila perlu.
Ozzy bertekad ngerock sampai jompo. Dia sangat yakin dengan keyakinannya itu. Menurutnya bisa saja seorang musisi rock di umur 90 tahun mengeluarkan album dan jadi hit.
Ozzy bernama asli Jhon Michael Osbourne. Lahir 3 Desember 1948 di kota Aston, Birmingham, Inggris. Sebuah kota industri yang terpolusi. Dan itu tercermin di lagu-lagu Black Sabbath yang suram di era 70an, era Generasi Bunga yang sebenarnya nggak familiar di Aston. Bunga apaan? Satu-satunya bunga yang kau temukan di sana adalah yang di atas batu nisan.
Ozzy adalah mantan berandalan yang tujuh kali dipenjara karena merampok. Tapi penjara tidak membuat Ozzy stres, karena di sana dapat makan dan rokok gratis. Saat itu dia lari dari rumah.
Untungnya keberandalan Ozzy tidak berlanjut. Karena dia menyibukan diri dengan ngeband bersama Black Sabbath. Musik menyelamatkannya dari kemungkinan jadi pelaku kriminal kelas berat. Walau malah jadi pecandu kelas berat.
Black Sabbath sendiri awalnya bernama Earth yang memainkan jazz/blues. Saat latihan di studio yang berseberangan dengan gedung bioskop yang sedang memutar film horror, Tony Iommi (gitaris) nyeletuk, "aneh nggak sih. Kok mau-maunya mereka membayar untuk ditakuti. Kenapa kita nggak bikin musik horror saja.."
Ide itu datang begitu saja. Dan lahirlah Black Sabbath. Band yang memainkan musik keras dan gelap yang identik dengan satanik. Yang membuat mereka sering diundang di acara pemujaan setan. Padahal imej satanik pada Black Sabbath itu cuman kartun. Semua soal entertainment. Satanik opo se rek, lha wong tiap kali konser Ozzy selalu bilang, "God bless you all!"
Black Sabbath adalah nama besar di jagad musik rock. Musik Black Sabbath adalah cetak biru musik metal. Yang nantinya melahirkan berbagai genre metal : heavy metal, death metal, black metal, grindcore, thrash metal, dan yang lain. Dari band-band genre metal itulah lagu-lagu Black Sabbath abadi. Sebut saja "Paranoid", lagu yang paling sering dicover band metal.
Ozzy saat bersama Black Sabbath. Ozzy Osbourne, Tony Iommi, Geezer Butler, Bill Ward. (sumber foto : loudersound.com). |
Black Sabbath adalah masa lalu Ozzy. Ozzy sudah punya band sendiri yang nggak kalah sukses dengan Black Sabbath. Tapi Ozzy selalu siap diajak reuni atau manggung bareng Black Sabbath kalau publik minta. Dia masih suka menyanyikan Lagu-lagu Black Sabbath klasik, entah itu tentang iblis yang keluar dari tikungan atau dia sendiri yang keluar dari tikungan keparat itu.
Menurutku Ozzy lebih berjaya dibanding Black Sabbath era tanpa Ozzy. Bersama gitaris top macam Rhandy Rhoads (tewas dalam kecelakaan pesawat), Jake E. Lee dan Zakk Wylde telah sukses mencetak hits yang tak lekang oleh waktu. Sebut saja "Mr Crowley", "Crazy Train", "Road to Nowhere", "No More Tears", "Mama I'm Coming Home", "Dreamer", dan banyak lagi. Paling awakmu yo gak paham.
Pecandu Brengsek yang Beruntung
Di luar soal musik. Sampai sekarang banyak orang yang takjub dengan ketahanan tubuh Ozzy, kok masih hidup dan tetap ngerock sampai sekarang. Padahal dulunya dia adalah pecandu dan pemabuk berat. Bahkan lebih parah. Di masa itu Ozzy dianggap penyakit masyarakat. Dimana-mana orang membicarakan kebobrokan Ozzy. Padahal sebenarnya dia lebih buruk dari itu.
Bill Sullivan seorang profesor di Indiana University School of Medicine menyimpulkan, lewat penelitiannya, kalau Ozzy Osbourne adalah mutan. Dia sudah meneliti DNA Ozzy sejak 2010. Menurut Bill, Ozzy mempunyai DNA yang unik. Sehingga bisa panjang umur walaupun sudah nenggak narkoba berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. Subhanalloh banget.
Disamping pecandu, tabiat Ozzy juga parah. Pernah menggigit leher kelelawar sampai putus di atas panggung. Juga menggigit leher burung merpati sampai mati di sebuah pesta. Yang parah, mengencingi monumen Alamo di Texas. Benteng bersejarah yang sangat disakralkan di sana. Akibatnya Ozzy dilarang manggung di Texas selama 10 tahun.
Tapi menurut Ozzy, kasus Alamo itu masalah kesalahpahaman. Dia bilang teler berat (being pissed at) di monumen Alamo, bukan kencing (pissed on) di sana. Orang Amrik tidak memahami bahasa slang British. Jelas Ozzy kecewa , "kalau kamu pesan sebungkus rokok pada makhluk brengsek itu, dia akan datang membawakanmu 20 orang homo!"
Ozzy juga pernah menembak seekor kucing saat teler. Karena si kucing buang hajat di mobilnya. Dia berdalih, "kucing itu seharga 3 pence (recehan uang Inggris), sedangkan mobilku seharga 15 ribu dollar. Sama sekali nggak sebanding.."
Saking seringnya masuk koran di halaman pertama karena kelakuan buruknya (daripada mengapresiasi musiknya), Ozzy jadi merasa lebih mirip pelawak profesional daripada pemusik profesional.
Ozzy memang liar, tapi itu semua dilakoninya saat masih suka teler, pesta drug bersama Black Sabbath dan beberapa tahun setelah dia dipecat dari band yang membesarkannya itu. Era 70 sampai awal 80an. Sampai-sampai pernikahannya ambyar di tengah jalan (dengan istri pertama, Thelma Riley).
Pernah suatu hari Ozzy teler berat dan membunuh semua ayam peliharaan istrinya dengan pedang. Setelah itu dia tersandar di kurungan ayam penuh bulu dan darah. Seorang tetangga yang baik hati mengintipnya dari balik pagar dan bilang, "Oh kamu sudah pulang Jhon. Sedang nyantai ya?"
Sempat dibawa ke rumah sakit karena semaput akibat teler berat. Saat sadar, ada seorang pasien yang merangkak mendekatinya, "kamu Ozzy Osbourne khan? Kamu mau mati ya? Sebelum mati, tolong aku minta tanda tangan.." Bener-benar fan gemblung nggak sopan.
Ozzy Tobat?
Sekarang Ozzy sudah menjalani hidup bersih. Sejak tahun 1991 dia sudah berhenti minum alkohol dan juga narkoba. Dan malah memutuskan menjadi vegetarian. Padahal dulunya pernah mengejek para pembela hak hewan, "Semua pembela hak hewan itu munafik! Selama bukan mereka yang menyembelih, mereka boleh makan dagingnya!"
Tapi itu semua adalah masa lalu Ozzy. Ojok ditiru. Sekarang dia adalah seorang family man. Hidup bahagia dengan Sharon Arden, istri sekaligus manajernya, dan tiga orang anaknya yang nggak sesinting Ozzy. Menjalani hidup layaknya manusia. Nonton film cengeng sampai mewek yang membuat Ozzy diledek anaknya, "Hai Ozzy, satan rules! \m/"
Nama Ozzy Osbourne sendiri telah ditulis di Wall of fame, Hollywood. Karena prestasinya di dunia entertainment dan rocker yang husnul khotimah.
Ozzy Osbourne nggak cuma musisi rock yang sukses, dia juga seorang bintang TV. Yang paling sukses tentu saja saat memerankan dirinya sendiri di serial "The Osbournes" . Pernah memainkan peran kecil di film "Little Nicky" (2000). Perannya menggigit kepala kelelawar sampai copot. Tentu saja yang ini kelelawar palsu.
Prestasi yang luar biasa, mengingat Ozzy adalah seorang Attention Deficit Disorder (rodok gendeng), disklesia berat dan mantan pecandu. Tapi memang "some born to win, some born to lose". Dan Ozzy dilahirkan untuk sukses. Ya begitulah, wong pinter kalah karo wong bejo.
Ozzy Osbourne sudah tobat. Tapi orang-orang di luar sana masih saja percaya dengan berita-berita lama soal kebobrokannya. Oke memang Ozzy tetaplah Ozzy yang nggak bisa dinasehati kayak : "Berlakulah sesuai umurmu." Maksudnya jadi orang tua yang identik dengan rambut cekak beruban, botak, perut buncit, cicilan kendaraan. Lupakan saja.
Well, Ozzy sudah berumur 71, tapi dia tidak merasa berumur segitu. Dia lebih suka mempekerjakan anak muda dalam proyek musiknya agar bisa tetap muda. Sehingga sound musik dari lagu-lagunya selalu update.
Ozzy berusahan keras mengimbangi kaum muda. Karena kaum tua tidak membeli rekaman musik seperti kaum muda. Waktu muda ngoleksi kaset, tapi waktu tua ngoleksi piring, panci, wajan, baskom,..
Ya begitulah Ozzy Osbourne, Pangeran Kegelapan ala dirinya sendiri yang sukses melalui masa-masa paling suram dalam sejarah rokenrol. Ozzy mungkin nggak sehebat Jimi Hendrix, Jim Morrison, Jhon Bonham atau para rock star lain yang mati karena narkoba, dia hanya lebih beruntung.
Well, mungkin dia bukan sejenis orang alim yang lahir kembali. Tapi setidaknya Ozzy sudah berubah jadi lebih baik, nggak gila-gilaan seperti dulu. Walau masih sering bertingkah konyol.
Kebanyakan orang menilai orang lain dari masa lalunya. Kalau masa lalunya bobrok, maka akan tetap dikenang kebobrokannya. Padahal manusia bisa berubah. Ketika Ozzy duduk tenang di pojokan cafe dengan segelas air mineral, orang akan bertanya, "Anda baik-baik saja?" Orang masih saja menganggap Ozzy normal kalau dia teler, berlarian teriak sana sini dengan risleting terbuka.
-Robbi Gandamana-
*Disarikan dari berbagai sumber : Buku "Ozzy Talking : Ozzy Osbourne In His Own Words" by Harry Shaw, Mbah Google, Wikipedia, dan interpretasi pribadi.
Sumber gambar : amazon.com. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar